Selasa, 14 Agustus 2012

Kapal Costa Concordia

Kronologi Kandasnya Costa Concordia

Roma - Kapal pesiar super mewah Costa Concordia tenggelam di perairan dekat Pulau Giglio, Jumat malam, 13 Januari 2012. Kapal itu membawa sekitar 3.200 penumpang dan 1.000 awak kapal. Lima orang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang mengingatkan pada tenggelamnya kapal pesiar mewah Titanic pada 15 April 1912. Berikut kronologi tenggelamnya kapal.


Sekitar pukul 19.00 waktu Eropa Tengah, Jumat, 13 Januari 2012...
Kapal pesiar Costa Concordia mulai meninggalkan pelabuhan Civitavecchia dekat Roma, Italia. Kapal yang dinakhodai Kapten Francesco Schettino itu akan melakukan perjalanan selama tujuh hari.


Tiga jam setelah angkat sauh, pukul 22.00...
Lambung kapal menabrak batu karang di lepas Pantai Isola, Pulau Giglio. Penumpang yang kala itu sedang menanti makan malam tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Gelas anggur, piring berisi cumi, dan perangkat makan dari perak mulai berjatuhan dari meja. Lampu mendadak mati, gelap mencekam.


Pukul 22.30, alarm pertama mulai berbunyi...
Seorang awak Costa Concordia memberi pengumuman. Tapi bukan pemberitahuan jika kapal karam, melainkan telah terjadi masalah listrik dan petugas sedang berusaha memperbaikinya. Pada saat bersamaan, Schettino mencoba membelokkan kapal ke arah pelabuhan. Nahas, air yang masuk ke lambung kapal lebih deras dari perkiraannya. Padahal, penumpang belum sempat dievakuasi.


Lima belas menit berlalu…
Kapal tetap gelap gulita dan semakin miring. Penumpang pun semakin panik karena awak kapal mulai memberi instruksi dalam bahasa Italia. Beberapa orang mulai merangkak di lorong untuk keluar menuju dek. Sekitar seratus penumpang mencoba menyelamatkan diri dengan terjun ke laut. Mereka berenang ke pantai. Lainnya harus menanti selama dua jam untuk diturunkan dengan sekoci. Sesampainya di pantai, warga sekitar langsung memberi bantuan berupa selimut dan minuman panas. Sedangkan polisi curiga Schettino telah meninggalkan kapal sebelum semua penumpang berhasil dievakuasi.


Sabtu pagi...
Penjaga pantai mengecek kondisi Costa Concordia. Lubang sebesar 50 meter terlihat menganga di sisi kapal. Mereka juga menemukan kotak hitam atau black box dari rekaman navigasi.


Sepanjang Sabtu…
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan kapal. Saat hari telah berganti malam, sepasang pemuda asal Korea Selatan yang sedang berbulan madu ditemukan terjebak dalam kabin. Keduanya diselamatkan petugas pemadam kebakaran yang mendengar teriakan mereka.
Hari Minggu, 15 Januari…


Usaha pencarian korban kapal karam itu tetap dilakukan. Polisi penyelam dan kru penyelamat terus mengitari kapal. Hasilnya, dua jasad penumpang lanjut usia ditemukan di ruang makan Costa Concordia. Dengan penemuan itu, jumlah korban tewas menjadi lima orang. Sedangkan 15 lainnya masih hilang.

Sumber Tempo.co






Seluruh ABK Indonesia di Costa Concordia Selamat 



Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma menyatakan bahwa seluruh anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal pesiar Costa Concordia dalam keadaan selamat. Dalam siaran persnya, KBRI Roma juga telah berhasil mengidentifikasi 170 WNI yang bekerja di kapal tersebut. "Semuanya dalam keadaan sehat, kecuali dua orang ABK WNI yang masih memerlukan perawatan lanjutan," kata KBRI dalam siaran persnya, Senin, 16 Januari 2012.

Kapal pesiar Costa Concordia diberitakan tenggelam setelah menabrak karang di pesisir pantai Pulau Giglio, dekat Porto Santo Stefano, Toskana, Italia, Jumat, 13 Januari 2012 lalu. Kapal pesiar mewah itu membawa lebih dari empat ribu penumpang, termasuk 1.020 ABK.


Dua orang ABK Indonesia yang menjalani perawatan menginap di rumah sakit yang berbeda. I Kadek Agus Wijaya dirawat di RS San Giovanni di Ortobello, Ortobelo, Grosetto. Dia telah dinyatakan sehat, namun masih menunggu surat-surat yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.


KBRI menyediakan tiga hotel di Grosetto, sekitar 200 kilometer dari Roma, sebagai tempat penampungan sementara. Sebanyak 99 orang menginap di Hotel Fattoria La Principina Grosetto, 34 orang di Hotel Nuovo Grosetto, dan 34 lainnya ditempatkan di Hotel Leopoldo Grosetto. "Dari jumlah itu terdapat enam orang perempuan, sisanya sebangak 164 orang laki-laki," demikian keterangan KBRI Roma dalam siaran persnya.


KBRI Roma telah mengirim tim untuk verifikasi dan mengirim bantuan seperti pakaian dan makanan kepada para ABK. KBRI juga menyatakan terus berhubungan dengan pihak Costa Crociere, perusahaan kapal pesiar Costa Concordia, untuk memastikan hak-hak ABK WNI itu terpenuhi



Sumber Tempo.co

Selengkapnya Klik di sini


Costa Concordia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar