Jumat, 30 April 2010

Seimbang phisik dan psikis penentu kesehatan.

Kondisi dunia juga Indonesia yang demikian akan berdampak pada keseimbangan mental, pikiran dan phisik manusia. Kondisi phisik , psikis dan pikiran yang labil sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kesehatan.

Kita semua tahu kesehatan adalah segala galanya. Itu artinya kesehatan adalah sangat mahal dan berharga. Apalah artinya uang dan harta kalau sakit dan tidak bisa menikmati? Oleh karena itu, kita mesti tahu dan mengerti bahwa rasa dan kondisi sakit dapat terjadi karena sebab-sebab dari luar, misalnya tangan yang terkena pisau, kaki yang terantuk batu dan sebab-sebab dari dalam diri manusia.

Kondisi psikis yang dapat mendatangkan rasa sakit diantaranya : rasa kawatir, was-was, rasa takut, kecewa yang berkepanjangan. Cepat dan mudah marah, rasa ingin menang sendiri, egois, kecenderungan menilai jelek pada orang lain, selalu curiga pada orang dan masih banyak lagi.
Semua kondisi psikis tersebut apabila terus terjadi pada diri seseorang akan mengganggu peredaran darah pada titik-titik tertentu sehingga menimbulkan rasa sakit pada bagian-bagian tubuh tertentu.

Keadaan semacam ini banyak dialami orang-orang yang tidak bisa menjaga keseimbangan pikiran, phisik dan psikis. Ditambah adanya pola makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh akan memperparah kondisi tubuh seseorang.

Karena kebanyakan orang, makan hanya disesuaikan dengan lidah (mulut). Kalau lidah tidak mau maka tidak akan dimakan. Padahal yang tidak mau diterima lidah itu sangat dibutuhkan tubuh. Ingin hidup sehat ? Jaga keseimbangan phisik, psikis dan pikiran serta perhatikan pola makan dan mengerti apa yang ditubutuhkan tubuh.

Selalu sabar dan membuka hati pada orang lain. Apa yang sebenarnya kita cari? Uang banyak dan harta berlimpah ? Atau ketentraman hati dalam menjalani hidup.
Hati tentram akan menyehatkan. Hati tentram berarti bisa menikmati hidup.

Jangan biarkan penyakit hati ada di dalam diri kita. Jangan biarkan dada penuh dengan hal-hal tidak terselesaikan. Jangan biarkan kepala dipenuhi dengan skenario-skenario untuk menyiasati orang lain. Bebaskan pikiran, bebaskan hati, bebaskan dada supaya darah dalam diri kita bebas beredar , lancar ke seluruh bagian-bagian tubuh.

Akhirnya kita hidup seimbang, tentram dan sehat. Kesehatan phisik dan psikis adalah segala- galanya. Mau ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar